Langsung ke konten utama

Penyuluhan

PENYULUHAN DAN KOMUNIKASI PETERNAKAN

*Pengertian penyuluhan, penerngan dan propoganda.

*Penerangan

  • Merupan suatu usaha penerusan pesan atau amanat atau pesan kepada masyarakat agar mereka menjadi tahu atau sadar tentang pesan itu terlepas dari soal suka tidanya penerima terhadap pesan itu sendiri
Contohnya : Seorang lurah yang sering menyampaikan info tentang wabah penyakit rantrax pada sapi.
Contoh ke 2, Seorang pejabat melalui Tv menyampaikan harga BBM 
Dari ke 2 contoh itu sumber pesan bertujuan  agar penerima sekedar  tahu
- Sumber tidak perduli apaka penerima pesan menyukai atau tidak isi pesan yang diterima
- Komponen prilaku  yang ingin diubah dalam proses penerangan adalah  "Pengetahuan " mereka.
*Propoganda
  •  Usaha untuk mengubah prilaku sasaran secara emosional, sehingga memihak yang berpropoganda
  • Propoganda banyak diterapkan dalam kegiatan politik dan perdagangan 
  • komponen prilaku khalayak yang diubah dalam kegiatan ini adalah "sikap"
  • Dalam propoganda, pelaku berupaya memperoleh keuntungan bagi dirinya sendiri tanpa memperdulikan kerugian orang lain
  • Contoh 1 : "dagang obat"
  • Contoh 2 : "kempanye para toko politik"
Jika disimpulkan "Penerangan" menekankan pada perubahan pengetahuan khalayak, sedangkan propoganda lebih menekan pada perubahan sikap
Berbeda dengan kedua kegiatan ini maka "Penyuluhan"  dapat ditujukan untuk mempengaruhi semua komponen prilaku khalayak yaitu "Pengetahuan, Sikap dan Keterampian" "PSK"
Banyak Definisi Penyuluhan

  • Sebagai pendidik non formal diluar bangku seekolah untuk melatih dan mempengaruhi petani (Keluarganya) agar menerapkan praktik maju dalam bidang pertanian , peternakan managmen penyimpanan dan pemasaran. (Maunder, 1972)
  • Tujuan tidak hanya memperhatikan  pendidikan dan percepatan penerapan praktik maju tertentu tetapi juga untuk mengubah pandangan peternak sehingga ia bersedia menerima atas prokarsanya sendiri terus menerus mencari cara untuk memperbaiki usaha ternaknya tersebut
3. Penyuluhan
  • Adalah suatu sistem atau pelayanan yang diarahkan untuk membantu masyarakat peternakan melalui proses pendidikan  dan standar sosial kehidupan pedesaan.
"Jadi penyuluhan merupakan bentuk pendidikan yaitu "cara, bahan dan tujuan" disesuaikan dengan, kebutuhan dengan keadaan, kebutuhan dengan kepentingan, baik ditinjau dari segi khalayak sasaran, waktu maupun tempat.
3 Definisi Penyuluhan 

  1. Peenyuluhan bersifat non formal, pelaksanaannya tidak disertai dengan persyaratan atau aturan mainnya seketat penddidikan formal
  2. Diluar bangku sekolah, penyuluhan tiddak harus didalam kelas, bisa berlangsung di lapangan atau dilahan usaha tani
  3. Bersifat mendidik, penyuluhan berupaya untuk mengubah tahuan, sikap dan keterampilan khalayak peternak
  4. Penyuluhan adalah suatu pelayanan, penyuluhan harus dapat melayani para peternak secara suka rela serta cuma-cuma tanpa pamri (diluar gaji dari pemerintah)
  5. Penyuluhan diharpkan dapat mempengaruhi atau membujuk peternak agar mengubah sikap mereka terhadap invasi yang dianjurkan
  6. Bagi peternak dan keluarganya, sasaran penyuluhan bukan hanyaa bapak tetapin seluru keluarga
  7. Menyangkut penerapan (adopsi) cara usaha tani maju, penyulu harus selalu mengupdate pengetahuan dan teknologinya
  8. Penyuluhan mengubah pandangan peternak mealu peyuluhan, para peternak diharapkan dapat mengubah pandangan, wawasan mau pun sikap mereka dari pandangan sempit sesuai tradisi ke pandangan yang lebih luas, modern berwawasan agribisnis, serta berorientasi komersial.



PENYULUHAN DAN KOMUNIKASI PETERNAKAN


NO
Kriteria
Penduduk formal
Penduduk non formal
1
Kurikulum
Tetap dan Berangkai
Tidak tetap bisa berubah setiap saat
2
Sasaran belajar
Homogen
Heterogen
3
Kewajiban belajar
*Ada keharusn belajar dan ada sanksi
*Didasarkan  atas keputusan pelajar
*Tidak ada sanksi dalam mengikuti pelajaran
*Didasarkan keinsafn peserta didik
4
Hubungan guru dengan murid
Jelas dengan aturan tertentu
Lebih bersifat hubungan sebagai teman
5
Lalu lintas pelajar
Umumnya satu arah
Lebih dari satu arah


Tujuan Penyuluhan Peternakan
Mengubah prilaku peternak yang terdiri dari komponen pengetahuan, sifat dan keterampilan dalalm berusaha tani sehingga tercapai "Better Farminng, Better Bussines, Better Living dan Better Environment"
* Agar peternak mampu berusaha tani atau bisa bertindak secara nyata dalam usahanya diperlukan 2 faktor pendukung penting yaitu:

  1. Pelayanan (service) atau penyedian saprodi (membuat solusi yang ditawarkan pada peternak)
  2. Kepasstian pengaturan (regulation) yang umumnya merupakan kebijakan pemerintah





Contoh Perubahan Prilaku

  • Peternak yang semula tidak mengenal ciri anak ayam yang sehat dan sakit, setelah diberikan penyuluhan, lalu mereka mengetahui beberapa ciri itu, dan ini menandakan peternak teah mengalami perubahan pengetahuan
  • Sekelompok peternakan amat keberatan jika sapi mereka dikawinkan dengan cara kawin suntik (Insiminasi Buatan), setelah upaya yang gigih dari penyuluh serta diskusi yang terus menerus tentang teknologi ini didalam kelompok, maka para peterna secara bertahap merelakan ternak mereka untuk disuntik. ->perubahan sikap
  • Komponen pengetahuan, sikap dan keterampilan, oleh beberapa penulis sering disebut dengan istilah kognitif, efektif dan psikomotorik
  • Peternak yang pada umumnya tidak bisa melakukan vaksinasi sendiri pada ayam mereka, seteah diberikan penyuluhan melalui demonstrasi, pada akhirnya mereka mampu melakukannya. perubahan keterampilan ji 


Penyuluhan dan Komunikasi Peternakan

Penyuluhan pertanian yang akan diterima
  • Layak untun dipercaya
  • Tahu pesis situa petani sehingga dapat menunjukkan permasalahan yang dihadapi sekaligus menunjukkan alteralter pemecahan
  • Selalu ada jika dibutuhkan, dalam artian penyulu pasti ada waktu untuk sasaran. 
  • Penyuluh tidak sering ganti

Kemampuan yang harus dimiliki penyuluh pertanian:

  • Kemampuan berkomunikasih
  • Sikap penyuluh: menghayati profesinya, menyukai masyarakat sasaran, yakin bahwa inovasi yang disampaikan telah teruji 
  • Kemampuan penyuluh tentang: isi, fungsi, manfaat dan nilai-nilai yang terkndterkadalam inovasi: segala sesuatu masyarakat suka atau tidak suka
  • Kemampuan untuk mengetahui karakteristik sosial budaya wilayah dan sasarannya (bahasa, agama, kebiasaan, dll).
Peran Penyuluhan pertanian

  • Sebagai fasilator: Orang yang memberikan fasilitas atau kemudahan
  • Sebagai mediator: Orang yang menghubungkanlembaga pemerintah / lembaga penyuluhan dengan sasaran
  • Sebagai dinamisator: ORang yang dapat menimbulkan (menjadikan)  dinamis
Sasaran Utama

  • Petani dan keluarganya 
  • Langsung terlibat dalam kegiatan
  • Petani: tidak bodoh; mempunyai hargadiri; memiliki banyak pengalaman





Komentar

Postingan populer dari blog ini

MACAM-MACAM IDENTIFIKASI PADA TERNAK SERTA KELEBIHAN DAN KEKURANGANNYA

MAKALAH PRODUKSI TERNAK PERAH MACAM-MACAM IDENTIFIKASI PADA TERNAK SERTA KELEBIHAN DAN KEKURANGANNYA OLEH : NAMA   : JUNALDI SUPRIANTO M NIM        : B1D 017 138 KELAS : 5B1 FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS MATARAM MATARAM 2019 KATA PENGANTAR Alhamdulillahirabbil’alamin puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Tugas Ilmu Produksi Ternak Perah tepat pada waktunya. Ucapan   terima kasih juga kami sampaikan untuk dosen pengampu yaitu Bapak Muhammad Dohi, M.Si yang senantiasa telah memberikan materi tentang Ilmu Produksi Ternak Perah, serta teman-teman sekalian. Penulis sangat berterima kasih sebanyak-banyaknya jika ada kritik dan saran yang akan membangun dan memperbaiki tugas makalah ini. Semoga tugas makalah ini dapat bermanfaat dan digunakan sebagaimana mestinya. Mataram, 1 November 2019 Penulis DAF

MATERI MANAGMEN TERNAK POTONG DAN KERJA SEMESTE 4

Jum'at, 8 Maret 2019 MANAGMEN TERNAK POTONG DAN KERJA Pemeliharaan Ternak Secara Intensif, Semi Intensif, dan Ekstensif Intensif - Penempatan pakan sistem terkurung terus menerus - Lahan : Terbatas - Pakan : Berkualitas, managmen terkontrol - Tenaga : Minimmal berkualitas tinggi - Ternak : Unggul - Waktu : Relatif Singkat - Contoh : Mix farming skala kecil, medium dan besar Ekstensif - Ternak dilepas begitu saja, penyedian pakan tergantung alam, padda malam hari dimasukkan ke kandang - Lahan : Luas, kesuburan kurang - Pakan/tanaman : Kualitas kurang, ketersedian berkualitas - Tenaga : Minimal - Ternak : Mutu sesuai keadaan - Waktu : Lama. Semi Intensif - Ternak terkurung didalam kandang, sewaktu-waktu digembalakan - Kontrol grazing dipasture dengan tambahan konsentrat (feed suplment) - Contoh : Pemeliharaan ternak di pulau Lombok (dilepas di pdangan kemudian dikandang disediakan pakan). INTESIF -> Lanjutan Pemeliharaan